Sinergi Iman dan Ilmu

Sometimes Iman dan ilmu jadi 2 hal yang terasa sangat bertentangan satu dengan yang lain dalam pengaplikasiannya.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yg tidak/ belom kita lihat

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya *Based on wikipedia*

So,2 hal ini terlihat nampak bertolak belakang.mungkin contoh ekstrimnya seperti ini:
Iman : Yah percaya aja, tar Tuhan pasti tolong kok.
Ilmu : Harus ada buktinya, baru percaya.

But, iman dan ilmu itu bukan 2 hal yang saling berlawanan,dan perlu dipertentangkan.Keduanya saling melengkapi.Ada bagian2 dalam hidup yang memang harus dikerjakan dengan dasar ilmu, dengan pembuktian dan fakta. But sampai batasan tertentu, yang kita tidak mampu jangkau…maka iman adalah hal yg mampu menyelamatkanmu.

Misalnya:Keberadaan Tuhan itu masuk akal, namun tidak hanya masuk akal tapi juga melampaui akal, melampaui apa yg dapat kita cerna, melampaui dari apa yg mampu kita lihat dan jelaskan. Disaat yang demikian, pakailah imanmu.

Di Bible dibilang “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” (Yakobus 2:26)
So, wujudkan apa yg kamu imani dengan perbuatanmu

And lucky Iam,  kemaren kita diberi kesempatan untuk menshare kan sedikit apa yg kita bisa.Kita buat pelatihan open office buat para staff rumah sakit yang jarang/ga pernah pegang komputer ,awam bangetlah ttg komputer. Open office itu semacam Microsoft office. Bedanya ini open source dan gratis, adan as long as now jarang kena virus.

Kenapa memakai open office?
Yah, sebagai RS swasta yang mandiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah dengan misi membantu orang-orang di sekitar pasti ada keterbatasan dana, dan pengalokasian dana untuk hal2 yg lebih penting. So? klo untuk kegiatan administrasi bisa make yg gratis , kenapa harus memakai software yang harus bayar lisensi yang tentu saja sangat mahal?
Dananya akan lebih bermanfaat kalo digunakan untuk membeli peralatan yang mendukung kegiatan rumah sakit dan para pasien, atau mungkin juga alat2 operasi.

Bukan hal yg gampang ngajarin para staff ini, yang untuk mengetik aja mereka masih kesusahan, apalagi harus memakai aplikasi baru, yang berbeda dengan yang biasa dipakai.
Huhf…butuh kesabaran extra…alon-alon waton kelakon deh intinya….
But it’s okay, selama seharian kita berkutat dengan open office.
Secara garis besar, Open Office itu hampir sama kayak Microsoft Office, dengan sedikit tampilan yang berbeda.
Kalo mau compare2in antara Open Office dan Microsoft Office, gini neh:
[Open Office]Math : Microsoft Equation Editor
[Open Office]Draw : Coreldraw
[Open Office]Calc : Microsoft Excel
[Open Office]Base : Microsoft Access
[Open Office]Writer Microsoft: Microsoft Word
[Open Office]Impress: Microsoft Power Point

Trus juga share tentang cara make komputer dan internet sama anak2 asrama di Singkawang. Jadi anak2 ini berasal dari daerah2 terpencil di sekitar Singkawang. Mereka ke Singkawang buat sekolah *rata2 masih pada SMP apa SMA* soalnya di daerah mereka ga ada sekolahan SMP apa SMA, makanya mereka ke Singkawang. Nah asrama ini sengaja di bangun buat bantuin mereka, biar mereka punya tempat tinggal dan ada yang mengawasi. Tahulah pergaulan anak sekarang kalo nggak diawasin. Yah dengan asrama ini , paling ga ortu mereka merasa sedikit tenang, dan pengeluarn mereka ga terlalu besar, soalnya walopun bayar, tapi murah banget bayarnya.

Kami juga belajarnya dadakan kok, beberapa hari sebelom berangkat ke Pontianak.Sebenarnya ini bukan pengatahuan yang wah…dan aku yakin semuanya kita pasti bisa. But, dari sedikit apa yang kita bisa, klo itu bisa disharekan sama orang laen, dan bisa blessed others, why not we shared it, even just little thing?

Iman dan ilmu akan selalu jadi bagian hidup kita,bukan untuk dipertentangkan tapi perlu disinergikan,sehingga saling melengkapi dan be blessed for your self and others:)