Mau Ke Malaysia GRATISS??

Di sore hari menjelang pulang kerja, di bulan puasa, tiba-tiba temen travelling saya ngasih link, tentang MySelangorStory Competition.

MySelangorStory

Dia dulu pernah ikut, dan jadi salah satu peserta yang beruntung, dan bisa ke Malaysia gratis dengan fasilitas “koper”. Antara niat ga niat mau ikutan kompetisi ini, selain karena ngerasa waktunya mepet *maklum mau liburan*, dan kemampuan dan resource yang dimiliki masi dibawah standar.

Penilaiannya ada 3 kriteria: popularity of introductory video with blog readers (50%), personal interest (25%), current blog popularity (25%). Bisa dibayangkanlah, kemampuan buat video abal-abal, bisanya cuma drag and drop doang.

Ngeblog juga cuma buat konsumsi pribadi. But, no matter what…ini bukan tentang menang atau kalah di kompetisi ini, tapi ini tentang kemampuan untuk melawan rasa takut yang kita hadapi, tentang menghargai kemampuanmu dan terus mengupgrade diri, dan tentang tetap mengusahakan yang terbaik yang kita bisa, namanya juga usaha 

Pertanyaan yang harus saya jawab adalah ”Kenapa Saya Harus Dipilih Untuk Ikutan My Selangor Story 2011”
Hem…this is easy question with difficult answer…
I just an ordinary girl with extra large dreams, salah satu mimpi saya adalah bisa travelling around the world. Mungkin ada yang ketawa membaca mimpi saya ini, entah karena ga logis atau mungkin malah bilang “aduh mbak, ngaca dunk…ngaca..” *apa hub sama ngaca sama keliling dunia?*.
Kalau si Ikal dari Belitong yang ndeso banget *based on Tetralogi Laskar Pelangi*, atau si Alif dari Padang Pariaman yang di desanya ga ada telefon aja bisa*based on Dwilogi negeri 5 menara*, kenapa aku ga? Cuma butuh ketekunan dan usaha lebih aja kok.

Berkeliling dunia itu sama artinya dengan menjadi bagian dari dunia global. Seperti pepatah “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Itu berarti kita harus berusaha mengenal dan menghargai budaya , bahasa, tempat-tempat wisata, makanan, kebiasaan, cara hidup, cara makan, pola pikir yang mungkin akan sangat berbeda dengan yang ada di negara kita sendiri. Tidak semua perbedaan itu harus disama-samakan, tapi kadang perbedaan itu harus dilestarikan dan dihargai, karena dengan adanya perbedaan kita bisa belajar lebih banyak, dan dengan adanya perbedaan akan tercipta coretan warna-warni yang berbeda yang akan terangkai indah.

Meskipun Indonesia dan Malaysia bisa dikatakan serumpun, tapi pasti banyak hal berbeda yang akan kita temukan disana. Tak kenal maka tak sayang itu ungkapan pepatah yang sudah banyak teruji kebenarannya. Mungkin kejadian-kejadian yang beberapa waktu lalu terjadi antara Indonesia dan Malaysia *terutama di dunia maya*, adalah hasil dari kurang mengenal satu dengan yang lain. Berharap bisa mengenal Malaysia dengan lebih baik, menciptakan pola pikir yang benar, tidak hanya dari opini orang, tapi dengan merasakannya secara langsung. Dan walaupun Indonesia dan Malaysia itu bertetangga, kalau saya ditanya tentang Malaysia, yang saya tahu cuma petronas, padahal kata orang, disana juga banyak tempat wisata dan makanan khas lainnya, tidak hanya sebatas gedung kembar itu saja.

Kalo ga keberatan, bantuin Votedisini yah *makasih :)*
Anyway, yang mau daftar silakan melihat langsung ke websitenya.